Rabu, 18 April 2012

Fakta tentang Islam di Jaman Ini



Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokatuh,
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صلى الله عليه وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين

'Innalhamdalillaah, nahmaduhu wanasta’inuhu, wanastaghfiruh. Wana’udzubillaahiminsyururi anfusina waminsyay yiati a’malina, may yahdihillahu fala mudzillalah, wamay yut’lil fala hadziyalah. Asyhadu alailahaillallahu wah dahula syarikalah wa assyhadu anna muhammadan ‘abduhu warosuluh.Salallahu'alaihi wa 'ala alihi wa sahbihi wa man tabi'ahum bi ihsanin illa yaumiddiin'.

Fainna ashdaqal hadits kitabaLLAH wa khairal hadyi hadyu Muhammad Salallahu'alaihiwassalam, wa syarral ‘umuri muhdatsatuha, Wa kullu muhdatsatin bid’ah wa kullu bid’atin dhalalah wa kullu dhalalatin fin nar… Ammaba’du


Ada tiga tema yang kami jadikan satu dalam judul 'Fakta Tentang Islam di Jaman Ini' diantaranya adalah:
  1. Ketahui Islam dalam Jiwamu
  2. Masihkah Kau Mengolok-Olok Ajaran Agamamu?
  3. Islam ini akan Asing dan Mukmin akan seperti Menggenggam Bara Api


A.Ketahui Islam dalam Jiwamu

Beruntunglah kita yang sudah dikenalkan dengan sunnah saudaraku,karena ini merupakan nikmat yang paling besar yang telah Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan kepada kita.
Bayangkan jika kita belum dikenalkan dengan manhaj mulia ini saudaraku,jangankan dorongan untuk melakukan ibadah,untuk melakukan ibadah dengan benar pun kita tidak akan mengetahuinya.Lalu bagaimana kita akan termasuk sebagai orang-orang yang beruntung?

Kewajiban kita hanyalah tetap Istiqomah dalam manhaj yang mulia ini dan percayalah bahwa ada 'pesan' mengapa Allah memberikan hidayah ini kepada kita.Ya,saudarakau.. Islam ini telah memberitahukan kepada kita mana orang-orang munafik,fasik dan orang-orang yang benar-benar ada kebaikan dalam dirinya.

Ada banyak aliran agama,keyakinan dan kepercayaan,mereka berkembang sedemikian rupa,ada Islam,Kristen,Hindu,Budha dan agama-agama lain yang ada di muka bumi ini.
Dan orang-orang akan mendapatkan apa yang dikerjakannya sesuai dengan sisi jiwa mereka,kebaikan,keburukan atau segala bentuk keserakahan dan kebebasan dalam jiwanya.

Semua telah jelas seperti jelasnya matahari di siang hari,dimana anda saat ini berada disitulah kecenderungan sifat dan kejiwaan yang anda miliki.Itulah sebabnya banyak dari seseorang yang ingin mencari kebenaran dengan mencoba segala agama,kepercayaan dan keyakinan yang pada akhirnya menjatuhkan pilihannya sesuai dengan kebenaran yang dianutnya.Seperti kita tahu banyak para mualaf dan banyak pula para murtadin.
Sedang kita tahu,dalam diri setiap manusia memiliki kebaikan yang dapat menilai suatu kebenaran,tentu bukan kebenaran menurut kelompok atau golongan melainkan kebenaran hakiki yang mustahil bertolak belakang dengan sisi baik manusia.

Mari ketahui kemana jiwa baikmu dan agamamu akan kau tempatkan?


-Seseorang yang dikuasai dengan sifat sombong,angkuh maka ia akan menempatkan diri pada sisi yang dapat memenuhi kebutuhan jiwanya itu,lalu bagaimana dia menempatkan agamanya?
Saya tanyakan pada sisi jiwa kebaikan saudara,akankah seseorang tersebut dengan kesombongan dan keangkuhan yang mendominan itu akan menerima manhaj salaf yang jelas mengekang akan sombong dan keangkuhan? tentu tidak.

-Seseorang yang dikuasai dengan sifat riya(selalu ingin dipuji orang lain),mengutamakan gemerlapnya dunia daripada akhiratnya,bagaimana dia akan menempatkan agamanya?
Saya tanyakan pada sisi jiwa kebaikan saudara,akankah seseorang tersebut dengan sifat riya dan cinta dunia yang mendominan itu akan menerima manhaj salaf yang jelas mengekang akan sifat riya dan cinta dunia? tentu tidak.

-Seseorang yang dikuasai dengan sifat melupakan dunia,mengutamakan akhiratnya namun tidak memikirkan tanggung jawab dunianya,bagaimana dia akan menempatkan agamanya?
Saya tanyakan pada sisi jiwa kebaikan saudara,akankah seseorang tersebut dengan sifat cinta akhiratnya namun meninggalkan tanggung jawab dunia itu akan menerima manhaj salaf yang jelas melarang hal tersebut? tentu tidak.

-Seseorang yang dikuasai dengan sifat yang beranggapan 'yang penting baik',bagaimana dia akan menempatkan agamanya?
Saya tanyakan pada sisi jiwa kebaikan saudara,akankah seseorang tersebut dengan sifat taklidnya yang mendominan itu akan menerima manhaj salaf yang jelas hanya bersandar pada Al-Qur'an,As-Sunnah dan Ijma'? tentu tidak.


Semua sudah pada tempatnya masing-masing,kewajiban kita hanyalah berusaha untuk taqwa,Istiqomah dan beramar ma'ruf nahi munkar.

B.Masihkah Kau Mengolok-Olok Ajaran Agamamu?

Karena kebodohan dan minimnya ilmu kita tentang dien,tak jarang kita terjebak dalam perbuatan-perbuatan yang dapat membatalkan keIslaman kita,diantaranya adalah mengolok-olok syari'at agama.
Pernah saya jumpai banyak kaum MUSLIMIN yang membuat syari'at menjadi bahan gurauan dan olok-olokan,dan parahnya lagi itu hanya untuk sekedar agar terkesan 'lucu' dihadapan teman-temannya.
Seperti kasus-kasus:


-Streaming Video yang menayangkan Kesalahan Adzan yang dibuat sedemikian rupa agar seolah lucu
-Penyelewengan (baca:parodi) dari surat An-Nas yang telah tersebar.
-Menuduh cadar sebagai istri teroris (adakah hadits mulianya mengenakan cadar bagi kaum muslimah?)
-Jenggot seperti kambing (adakah hadits wajibnya memelihara jenggot bagi kaum laki-laki?)
-Celana Cingkrang /Ngatung seperti kebanjiran dan lain sebagainya.


[Fakta tentang Islam di Zaman / Jaman Ini]Bukankah tuduhan-tuduhan dan olok-olokan masalah ini adalah kebodohan yang dimanfaatkan syetan untuk menuntun kita lepas dari Islam?
Ketahuilah saudaraku para kaum muslimin,dalam kitab Al-Qur'an,ya..kitab suci kita Allah telah berfirman dalam Surah At Taubah : 65-66


Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ

"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman…

Percayakah anda saudaraku akan Firman Allah tersebut?
Percayakah dan yakinkah anda Allah telah Berfirman tentang itu?
Percayakah anda Allah yang telah menciptakanmu telah Berfirman tentang hal itu?
Atau anda tak percaya Allah adalah tuhanmu dan Al-Qur'an adalah kitab suci agamamu?
Lantas masihkah kau akan mengolok-olok ajaran agamamu?,ya ajaran yang telah disampaikan melalui Rasulalloh Salallahu'alaihiwassalam.


C.Islam ini akan Asing dan Mukmin akan seperti Menggenggam Bara Api



Sudah cukup memberitahukan kepada kita bahwasanya seorang mukmin (muslim yang istiqamah terhadap agamanya) pada jaman ini telah disebutkan dalam hadits yang telah Rasululloh sabdakan beberapa abad yang lalu.



يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ

”Akan datang suatu zaman kepada manusia di mana orang yang memegang agamanya ibarat orang yang menggenggam bara api.”(HR Tirmidzi 2140)


Dan dalam hadits lain juga Rasululloh telah bersabda:


بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

“Pada awalnya Islam itu asing dan Islam akan kembali asing sebagaimana pada awalnya. Sungguh beruntunglah orang-orang yang asing.” (HR Muslim no 389 dari Abu Hurairah)

Kita lihat saudaraku,ajaran Islam ini perlahan telah ditinggalkan oleh umatnya dan hanya sebatas pengakuan semata.Bahkan anak-anak muda muslim pada jaman ini tidak lebih mengetahui ajaran agamanya kecuali hanya sedikit yakni Syahadat,Shalat,Zakat,Puasa dan Haji saja.

Juga dari Abu Sa’îd Al-Khudry ,Rasululloh telah bersabda,

( لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ، وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوْهُ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ الْيَهُوْدُ وَالنَّصَارَى! قَالَ: فَمَنْ )

“Sungguh kalian betul-betul akan mengikuti jalan-jalan orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta hingga, andaikata mereka masuk ke lubang dhab[1], niscaya kalian akan mengikutinya,” Kami berkata, “Wahai Rasulullah, apakah mereka adalah orang-orang Yahudi dan Nashara?” Beliau menjawab, “(Ya), siapa lagi (kalau bukan mereka)?” (H.R. Al-Bukhâry dan Muslim)

Bahkan Shalat pun dianggap aneh pada jaman ini,disaat ada seorang muslim yang melakukan shalat tak jarang terlontar kata 'tumben','lagi sadar','anak alim' dan lain sebagainya,bukankah shalat itu kewajiban saudaraku?

Kita lihat pula seseorang yang menjalankan sunnah,sudah seperti orang asing bukan? bahkan lebih mengenaskannya lagi mereka dimusuhi dan dianggap 'menyelisihi' syari'at.

Para kaum mukminin pada jaman ini jelas sudah bak menggenggam bara api,bagi yang tak kuat memegangnya maka ia akan melepaskannya.Jika ia tak dapat istiqomah diatasnya maka ia akan melepaskannya dan perlahan tapi pasti akan terjerumus pada kesesatan yang nyata.
Saudaraku,dunia dan ujian (musibah dan anugrah) dalam hidup ini adalah ladang dalam mendapatkan pahala,jangan sia-siakan mereka dan jangan pula kita tukar akhirat kita dengan gemerlapnya dunia yang bersifat sementara juga fana.



Wallahu a’lam
(artinya: “Dan Allah lebih tahu atau Yang Maha tahu atau Maha Mengetahui)
“Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa Anta astaghfiruka wa atubu ilaik (Maha Suci Engkau ya Allah dan segala puji untuk-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau, saya meminta ampunan dan bertaubat kepada-Mu).”
"Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokatuh,.]
sumber : http://beritamuslimsahih-ahlussunnah.blogspot.com/2011/12/fakta-tentang-islam-di-jaman-ini.html 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar